Minggu, 25 Oktober 2015

ASMORO SEWU

Bintarto Purbo Asmoro, suamiku.
    Jika kau bertanya “kapan kau mulai mencintaiku?”, akan ku jawab “sekarang”.  Sebab kita tak bisa kembali ke masa lalu, dan kita tak tahu apa yang akan terjadi di masa depan.  Setiap hari adalah hari aku mulai mencintaimu seperti sekarang. Jika ‘sekarang’ tidak ada, tidak ada aku, tidak ada kamu, tidak ada kebersamaan kita, itulah sebabnya ku mencintaimu sekarang.
    Aku tidak membutuhkan mobil, rumah mewah ataupun perhiasan, aku tidak membutuhkan itu semua. Bagiku selama aku bersamamu, bisa membuatmu tersenyum, kau ikhlas dengan semua yang kulakukan untukmu, ridho atas perlakuanku padamu, itu sudah cukup.
    Suamiku, belakangan ini aku terus menerus merasa khawatir, khawatir kau sakit, khawatir kau kenapa-kenapa saat aku tak bersamamu. Aku belum pernah merasakan ini sebelumnya. Sejujurnya banyak ketakutan dalam diriku, takut tak bisa membuatmu tersenyum, takut tak bisa merawatmu, takut tak bisa menjadi istri yang baik, takut tak bisa melayanimu dengan baik.
    Suamiku, maafkan aku jika pernah membuatmu kecewa. Maaf jika aku egois, cengeng, dan terkadang membuatmu kesal. Do’akanlah aku selalu, agar aku bisa menjadi istri yang baik, yang bisa melayani dan merawatmu dengan ikhlas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar